KEBIASAAN BURUK
[ Kolose 3:5-10 ]
"...karena kamu telah menanggalkan manusia lama serta kelakuannya, dan telah mengenakan manusia baru yang terus-menerus diperbaharui. .." [ Kolose 3:9b-10a ]
Rambut seberat 4,5 kg ditemukan di perut seorang gadis! Bagaimana mungkin hal ini bisa terjadi? Percaya atau tidak, hal ini terjadi pada seorang gadis berusia 18 tahun di Chicago. Dokter Ronald Levy dan Srinadh Komanduri dari pusat medis Rush University Medical Center di Chicago menemukan gulungan rambut yang hampir memenuhi seluruh bagian perut gadis yang diperiksanya. Gadis ini selalu muntah setiap kali makan, perutnya semakin membesar sementara berat badannya berkurang 18 kg selama
Kebiasaan buruk gadis ini telah membawa penderitaan baginya, bagaimana dengan kita? Adakah kebiasaan-kebiasaan buruk yang sering kita lakukan dan akan berdampak buruk di kemudian hari? Ketika kita menerima Yesus sebagai Tuhan, dan Juruselamat, kita dilahirkan sebagai manusia baru. Tetapi sekalipun kita menjadi ciptaan baru, kebiasaan manusia lama kita tidak otomatis hilang dari hidup kita. Meninggalkan kebiasaan manusia lama dan mengganti dengan kebiasaan manusia baru adalah proses dari hari ke hari. Berhasil atau tidaknya tergantung dari pilihan kita. Bila kita berhasil menolak mengikuti kebiasaan buruk manusia dan memilih kebiasaan manusia baru, maka inilah yang dinamakan pertumbuhan rohani. Bila hal ini terus menerus terjadi, maka kita akan semakin dewasa dalam keimanan kita.
Jangan biarkan kebiasaan buruk mengikat kita. Saatnya kita berkata "TIDAK" kepada kebiasaan manusia lama, agar dampaknya tidak semakin memburuk. Percayalah setiap kebiasaan pasti akan berdampak, baik atau buruk tergantung kita!!!
KEBIASAAN BAIK AKAN BERDAMPAK BAIK.
HARGA MUJIZAT
Kakaknya sakit dan mereka telah melakukan semuanya untuk menyelamatkan nyawanya. Hanya pengobatan yang sangat mahal yang dapat menolongnya saat ini tapi itu tidak mungkin karena kesulitan keuangan keluarga tersebut.
Sally mendengar ayahnya berkata, hanya mujizat yang dapat menyelamatkannya sekarang. Sally masuk ke kamarnya mengambil celengan yang disimpannya, menjatuhkannya ke lantai dan menghitungnya dengan hati-hati. 3x dihitungnya hingga benar-benar yakin tidak salah hitung.
Dia memasukkan uang koin tsb kedalam saku sweaternya dan menyelinap meninggalkan rumahnya menuju kesebuah toko obat. Dengan penuh kesabaran, ditunggunya sang apoteker yang tengah sibuk berbicara dengan seorang pria. Si apoteker tidak melihatnya karena dia begitu kecil. Hal itu membuat Sally bosan dan dia mulai menghentak-hentakkan kakinya ke lantai untuk membuat kebisingan. Si apoteker melongokkan kepalanya tapi juga tidak melihat si kecil Sally.
Akhirnya dia keluar dan menemui Sally. "Apa yang kau mau?" tanya si apoteker dengan keras. "Saya sedang berbicara dengan saudara saya." "Baik, saya ingin berbicara tentang kakak saya," Sally menjawab dengan nada yang sama "Dia sakit, dan saya ingin membeli suatu Mujizat."
"Maaf, apa yang kamu katakan ?," kata si apoteker.
"Ayah saya berkata hanya mujizat yang dapat menyelamatkannya, nah sekarang berapa harga mujizat itu ?"
"Kami tidak menjual mujizat disini, anak kecil. Saya tidak dapat menolongmu."
"Dengar, saya mempunyai uang untuk membelinya jadi katakan saja berapa harganya" kata Sally dengan suara yang tidak kalah lantangnya.
Seorang pria dengan berpakaian rapi duduk jongkok dihadapannya Dan bertanya ...... "Mujizat jenis apa yang dibutuhkan saudaramu?"
"Saya tidak tahu," jawab Sally. Air mata mulai mengalir dipipinya "Yang saya tahu, dia benar-benar sakit dan Ibu mengatakan kalau dia harus dioperasi. Tapi keluarga saya tidak dapat membayarnya. ......jadi saya mengambil tabungan saya.
"Berapa banyak yang kau punya?" tanya pria itu. "Satu dollar 11 sen," jawabnya dengan bangga. "Dan inilah semua uang yang saya punyai didunia ini."
"Sesuatu yang diluar logika," Senyum pria tadi Satu Dollar 11 sen...harga yang tepat untuk mujizat yang menyelamatkan kakaknya. Dia mengambil uang itu dan dengan tangan yang satunya membimbing tangan anak kecil itu sambil berkata : "Bawa aku ketempat kamu tinggal, aku ingin bertemu dengan kakak dan orangtuamu".
Pria berpakaian rapi itu adalah Dr. Carlton Armstrong, seorang spesialis bedah. Dia membantu menyembuhkan kakak Sally. Operasi berjalan sempurna tanpa bayaran dan tidak berlangsung lama sampai akhirnya Georgi kecil pulang ke rumah dan sembuh total, Ayah dan Ibunya sangat bahagia untuk peristiwa ini.
"Operasi itu......sebuah keajaiban.....Saya tidak bisa membayangkan berapa banyak biaya yang dikeluarkan dan kami tidak membayarnya sedikitpun.. .." kata sang Ibu.
Sally tersenyum sendiri..... .Dia tahu persis berapa harga mujizat untuk kesembuhan kakaknya.... Satu Dollar 11 sen dan tentu saja ditambah dengan IMAN dari si kecil Sally, seperti firman Tuhan yang berkata " jika engkau mempunyai iman sebesar biji sesawi maka engkau dapat berkata kepada gunung itu untuk beranjak dari tempatnya".
TIDAK MENGENAL KATA TERLAMBAT
Lima
Richard Brown, pelatih di tempat fitness Rivers Gym sempat geli melihat nenek yang sudah punya 4 cucu dan 2 cicit ini mulai mengikuti latihan. Namun nenek tua ini rajin berlatih hari demi hari, minggu demi minggu sampai setahun kemudian berhasil mengangkat beban sekitar 50 kilo dan tubuhnya memiliki bentuk seperti layaknya orang yang berlatih bodybuilding.
Mulai berprestasi di usia yang sudah lanjut.
Itulah awalnya sampai Morjorie kemudian mengikuti banyak perlombaan yang membawanya sampai ke Itali, Jerman, dan Perancis. Sampai tahun lalu dia telah mengoleksi 40 piala dan banyak piagam-piagam penghargaan yang mengisi satu kamar penuh di rumahnya. Prestasi yang memberi inspirasi ini bahkan telah membawa dia muncul di acara TV Oprah Winfrey Show, Today's Show dan juga membawa Morjorie menjadi pembicara moitivasi di seminar-seminar.
Morjorie yang seorang pensiunan perawat ini telah menunjukkan bahwa ketekunan menghasilkan prestasi. Lebih dari itu dia telah memberi contoh bahwa umur bukanlah penghalang untuk berprestasi.
Tidak menyerah sekalipun mengidap penyakit yang berat.
Tahun lalu nenek Morjorie tidak lagi ikut pertandingan namun tetap berlatih 3 kali seminggu sampai pertengahan tahun lalu ketika dia merayakan ulang tahunnya yang ke-87 di Bally Total Fitness, Cedarbrook. Morjorie yang sebetulnya mengidap penyakit Leukumia ini, berhenti berlatih di bulan Oktober lalu ketika penyakitnya sudah semakin parah.
Saya tertarik tentang kisah hidup nenek Morjorie dan ingin menuliskannya dalam sebuah artikel. Hari ini ketika saya ingin mengupdate tentang Nenek Morjorie, saya terkejut mengetahui bahwa akhir minggu yang lalu, nenek Morjorie telah wafat. Memang Nenek Morjorie telah tiada, namun wanita sederhana ini telah memberi inspirasi kepada banyak orang dengan apa yang diperbuatnya di usianya yang lanjut.
Mendengar tentang Nenek Morjorie mengingatkan kita tentang Kaleb (Yos
Tidak menyerah sebelum mencapai garis akhir.
Banyak dianatara kita mungkin putus asa dengan kegagalan yang kita alami setelah berkarir selama 20 tahun atau 30 tahun mungkin. Tapi kesaksian Yosua dan nenek Morjorie di atas memberi inspirasi bahwa sebelum kita menghadap Tuhan Yesus, masih ada kesempatan bagi kita untuk melakukan seusatu yang berarti dengan hidup kita.
Seperti kata Rasul Paulus, .. aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku, (Fil 3:13b)
lalu mengarahkan diri untuk mengejar suatu prestasi dalam hidup ini, ... dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus. (Fil 4:14)
Tidak pernah menyerah. Terus berprestasi. Berlari sampai garis Finish.
"NOT ME, BOSS"
Ini cerita dari seorang teman yang bertahun silam pergi ke Papua New Guinea untuk urusan bisnis. Ia ditemani oleh dua orang temannya dan tinggal di sebuah rumah di pedalaman. Rumah ini dirawat oleh seorang lokal, yang tugasnya hanya dua yakni merawat rumah dan memasak. Semuanya oke-oke saja, kecuali satu hal: mereka punya satu botol anggur yang mahal yang disimpan di ruang makan, yang setiap harinya sepertinya terus berkurang padahal mereka tidak pernah meminumnya. Anggur ini mahal dan mereka ingin menyimpannya untuk acara spesial. Yang mereka temukan adalah setiap hari jumlahnya sedikit demi sedikit berkurang.
Mereka pun memutuskan untuk mengukur kekurangannya dengan membuat garis kecil pada botol, sehingga apabila memang berkurang lagi mereka bisa tahu dengan jelas. Dan setelah membuat garis tersebut, mereka menemukan memang jumlah anggur dalam botol tersebut berkurang terus setiap hari, walau sedikit demi sedikit. Mereka tidak punya tertuduh lain lagi selain sang penunggu rumah lugu tersebut, sebab ketiganya memang jarang di rumah.
Suatu kali ketiganya pulang ke rumah dalam keadaan mabuk dan mereka merencanakan memberi pelajaran si penunggu rumah. Mereka mengambil botol anggur dan mengganti isinya dengan air seni mereka. Setelah itu mereka letakan kembali seperti biasa. Dan yang mereka temukan, setiap hari jumlah air seni ini pun berkurang seperti halnya anggur.
Suatu hari mereka tidak tega lagi membayangkan bahwa si penunggu rumah yang baik hati ini sampai meneguk air seni mereka. Mereka memutuskan untuk memanggil si penunggu rumah dan menanyakan perihal anggur. Dan dengan gaya yang tidak menuduh langsung, mereka mengatakan bahwa mereka perhatikan persediaan anggur mereka di satu-satunya botol di rumah itu selalu menipis, dan pasti ada seorang di rumah ini yang meminumnya!
Serta merta si penunggu rumah polos ini menyahut "Not me, Boss! Selama ini saya hanya selalu pakai untuk keperluan memasak untuk para Boss!"
Moral kisah :
Kalau bisa bertanya, kenapa berasumsi?
Kalau bisa sederhana, kenapa dibuat rumit?
Kadang kita justru mendapatkan akibat dari perbuatan kita sendiri, yang sebenarnya tidak perlu.
Suatu ketika ada seorang pemabuk terkapar di pinggir jalan. Ia tidak menyangka bahwa di tempat di mana ia berbaring ada segumpal kotoran ayam tergeletak di situ. Kotoran itu secara otomatis teroles di ujung hidungnya. Ketika merasa kuat, si pemabuk itu bangun melanjutkan perjalanan. Setibanya di rumah, sang isteri menyajikan hidangan makan malam baginya. Apa yang terjadi? Hidangan makan malam itu batal disantapnya karena semua menu yang ada beraroma kotoran ayam. Sontak saja si pemabuk itu marah-marah. Sang isteri menjadi korban beragam jurus tendangan dan kepalan tinjunya. Cek dan recheck, ternyata asal muasal aroma itu terletak di ujung hidung si pemabuk itu.
Saudara yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus, si pemabuk kisah tadi begitu cepat menghakimi isterinya. Ia telah menganggap isterinya bersalah padahal letak kesalahan itu ada pada dirinya sendiri. Sayangnya, ia tidak sempat melihat kesalahan atau kekeliruan pada dirinya tetapi justru pada diri orang lain. Pengalaman yang sama seringkali tak luput dari praktek hidup kita sehari-hari. Acap kali kita begitu cepat menghakimi orang lain, menuding orang lain, melihat keburukan atau kekurangan orang lain, berpikir negatif tentang orang lain tanpa mengoreksi diri kita sendiri. Kita cenderung menganggap diri kita lebih benar daripada orang lain. Corak hidup semacam inilah yang ditentang Yesus dalam perkataan-Nya, "Mengapa engkau melihat selumbar di mata saudaramu, sedangkan balok di dalam matamu tidak engkau lihat?" [Matius 7:3]. Yesus menghendaki agar balok dari mata kita sendiri dikeluarkan terlebih dahulu, maka kita akan melihat dengan jelas untuk mengeluarkan selumbat di mata saudara kita [Matius 7:5]. Artinya, kita tak boleh mempunyai prasangka buruk atau pikiran negatif tentang orang lain, tidak cepat menghakimi orang lain tanpa mengoreksi diri kita sendiri terlebih dahulu. Sebaiknya kitalah yang terlebih dahulu menata diri kita dengan baik.
TIPS MEMBUAT SURAT LAMARAN PEKERJAAN
Sudah ribuan lamaran kerja dikirim tapi belum ada balasan? Mungkin salah
satu tips dibawah ini adalah masalahnya..
1. JANGAN TERLALU BANYAK MENGGUNAKAN SINGKATAN
Dgn Hrmt.
ttrk dgn ikl lwg krj yg dmt pd srt kbr edisi sls , sy brmskd mengisi lwg yg
bpk bthkn,
rdri thn 1999 - 2004 , sy tlh bkj di aptk km farma , di bag cln srv.
dri thn 2004-2005 , sy bkj di LC bank sbg kabag keu.
dri thn 2005- smp skrg jd tkg pkr di BIp
2. JANGAN TERLALU BANYAK LAMPIRAN
sebagai bahan pertimbangan bapak , bersama ini saya sertakan :
a. foto copy KTP bapak saya
b. pas foto saya waktu disunat
c. surat kelakuan baik seluruh keluarga saya
d. bon hutang selama 1 tahun
e. proposal permintaan sumbangan pembangunan mesjid di Rt saya
3. BAHASANYA SOK GAUL
Dgn hromat banget , boss!!!!
halo boss , capee deeehhh!!!! apa kabar nich.....? baik baik aja dong , iya kan iya dong , bener kan bener dong....? saya mo ngelamar kerja nich..boleh dong...please. ..boleh ya...?
4. BAHASANYA SOK PREMAN.
gue pernah kerja di kantor bokap, tapi lantaran gue sering bolos sama sering ngegodain skertaris kantor, gue dikeluarin, setan banget deehhh!!!! makanya sekarang gue ngelamar kerja di kantor elo , ga usah khawatir soal
jabatan deh.....gue sih yg penting dibayar gede sama elo. ok deh!! gue tunggu panggilan kerja! dari elo di rumah gue , kalo sampe tiga hari belom juga ada panggilan , elo bakal tau sendiri akibatnya... .!!!!!!!
5. BAHASANYA SOK AKRAB.
Dengan hormat ,
hai apa kabar nih...? baik baik aja kan ...? saya juga ketika menulis surat ini dalam keadaan sehat wal afiat, semoga kamu juga baik baik aja seperti saya disini. ngomong ngomong gimana kabar anak anak , sehat kan ..? istri pasti makin cantik aja.....salam aja ya buat mereka. oya ..hampir lupa, saya bermaksud melamar pekerjaan pada perusahaan kamu bisa kan?
6. TERLALU RESMI DAN BERTELE TELE.
Dengan segala hormat,
Setelah saya membaca iklan lowongan pekerjaan di surat kabar ternama di ibukota yang oplagnya 3 juta exemplar per harinya , saya sangat tertarik sekali dengan iklan yang anda muat di halaman 16 kolom 6 seperti pada lampiran surat lamaran saya ini. oleh karena itu saya bermaksud untuk melamar pekerjaan tersebut dan juga sekalian harapan saya , dengan surat lamaran ini kita bisa mempererat tali perkenalan antara kita berdua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar